Dalam postingan saya sebelum ini, sudah beberapa kali
saya singgung perlunya pintu dan jendela untuk cahaya dan udara masuk kerumah
yang kita bangun. Tetapi belum saya uraikan ukuran pintu maupun jemdela yang
saya maksudkan itu.
Nah, sekarang akan saya uraikan ukuran pintu-pintu dan
jendela-jendela tersebut secara ringkas. Yang terutama tentunya pintu dan
jendela pada bagian depan dan bagian belakang rumah, sedang pintu dan jendela
dibagian tengah dibuat ala kadarnya mengikuti ukuran-ukuran yang ditentukan
untuk yang bagian depan dan belakang.
Saya buatkan gambar sekets pintu dan jendela yang saya
maksudkan tersebut dibawah ini, mudah-mudahan bisa untuk referensi Anda-Anda
yang akan membangun rumah sendiri.
Yah, itu kan gambar kusen pintu jendela secara
sederhana. Disitu nampak adanya jendela kecil atau anak jendela diatas jendela
utama dan pintu, jendela kecil itu ada engselnya dan bisa dibuka ditutup sesuai
kebutuhan. Maksudnya sebetulnya untuk menambah udara atau angin masuk, tetapi
kenyataannya tidak berfungsi seperti yang diharapkan, jadinya tidak pernah
dibuka ditutup lagi, tetapi ditutup terus. Jadi jendela kecil itu lebih baik
diganti dengan kaca mati saja untuk menambah cahaya masuk dan itu memang bisa
menolong.
Dan yang terpenting disini yang saya mau sampaikan
adalah ketinggian pintu jendela tersebut memang saya buat agak tinggi, yaitu
2.70 m untuk cahaya. Lalu berbarengan dengan maksud tersebut, saya buat
ketinggian bagian bawah listplak adalah lebih kurang 10 cm lebih tinggi dari
kusen pintu jendela depan dan belakang. Coba lihat skets yang saya buat dibawah
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar