03 Desember, 2016

Pintu dan Jendela Sebuah Rumah


Dalam postingan saya sebelum ini, sudah beberapa kali saya singgung perlunya pintu dan jendela untuk cahaya dan udara masuk kerumah yang kita bangun. Tetapi belum saya uraikan ukuran pintu maupun jemdela yang saya maksudkan itu.

Nah, sekarang akan saya uraikan ukuran pintu-pintu dan jendela-jendela tersebut secara ringkas. Yang terutama tentunya pintu dan jendela pada bagian depan dan bagian belakang rumah, sedang pintu dan jendela dibagian tengah dibuat ala kadarnya mengikuti ukuran-ukuran yang ditentukan untuk yang bagian depan dan belakang.


Saya buatkan gambar sekets pintu dan jendela yang saya maksudkan tersebut dibawah ini, mudah-mudahan bisa untuk referensi Anda-Anda yang akan membangun rumah sendiri. 



Yah, itu kan gambar kusen pintu jendela secara sederhana. Disitu nampak adanya jendela kecil atau anak jendela diatas jendela utama dan pintu, jendela kecil itu ada engselnya dan bisa dibuka ditutup sesuai kebutuhan. Maksudnya sebetulnya untuk menambah udara atau angin masuk, tetapi kenyataannya tidak berfungsi seperti yang diharapkan, jadinya tidak pernah dibuka ditutup lagi, tetapi ditutup terus. Jadi jendela kecil itu lebih baik diganti dengan kaca mati saja untuk menambah cahaya masuk dan itu memang bisa menolong.

Dan yang terpenting disini yang saya mau sampaikan adalah ketinggian pintu jendela tersebut memang saya buat agak tinggi, yaitu 2.70 m untuk cahaya. Lalu berbarengan dengan maksud tersebut, saya buat ketinggian bagian bawah listplak adalah lebih kurang 10 cm lebih tinggi dari kusen pintu jendela depan dan belakang. Coba lihat skets yang saya buat dibawah ini.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar